DotA Guide Indonesia
DotA Guide Indonesia
DotA Guide Indonesia
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
IndeksPortalLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 Misteri Rumah Hantu Stifa

Go down 
PengirimMessage
PhilipSiregar
Momod
Momod
PhilipSiregar


Male Jumlah posting : 33
Join date : 10.02.13
Age : 28
Lokasi : Depan Laptop

Misteri Rumah Hantu Stifa Empty
PostSubyek: Misteri Rumah Hantu Stifa   Misteri Rumah Hantu Stifa EmptyThu May 23, 2013 11:25 am

masi copas gan, sumber ga gw sertakan, males copasnya hehe

Stifa bergegas menuju kelas. Begitu
masuk ke kelas, ia langsung me- nyap-
nyap* Teti, "Ti', kok begitu sih cara lo
ngembaliin buku gue?"
Teti yang sedang mengobrol dengan
Yono jadi terkejut. "Ma... maaf, Stif!
Habis..." belum selesai bicara, kata-
katanya sudah terlanjur dipotong Stifa.
"Ah, kagak pake!"
Kemarin, Teti memang telah berjanji
mengembalikan buku catatan Stifa.
Ditunggu hingga malam menjelang, Teti
tak jua bertandang ke rumah. Namun,
sebelum berangkat sekolah, Stifa
menemukan buku miliknya itu
teronggok begitu saja di teras
rumahnya. Kondisinya basah kuyup.
Pasti gegara kena hujan semalam. Stifa
gondok setengah mati.
Seminggu berikutnya, gondok di hati
Stifa makin menjadi-jadi. Anggota
kelompok belajarnya tak mau datang ke
rumahnya. Ketika ditanya ada saja
alasannya. Ada yang bilang rumah Stifa
terlampau jauhlah. Ada yang bilang mau
menjaga kakeknya yang lagi sakitlah.
Bahkan, ada yang bilang tidak diizinkan
oleh orang tuanya. Pada awalnya, Stifa
mahfum dengan kondisi itu. Tapi, kalau
terus-terusan? Stifa tentu curiga juga.
Kecurigaannya pun terbukti, tatkala ia
mendengar kasak-kusuk dua anggota
kelompok belajarnya mengenai dirinya
dan rumahnya.
"Hufh, giliran rumah Stifa lagi. Aku
kehabisan alasan nih!" tukas Agung.
"Stifa rumahnya ada hantunya sih. Aku
juga takut kalau ke sana!" sahut Lia.
Deg! Sontak kasak-kusuk itu membuat
Stifa geregetan. Rumahnya berhantu?
Apa itu alasan yang menyebabkan Teti
mengembalikan bukunya dengan cara
yang tidak manusiawi.
Ih, siapa orang iseng yang menebar
gosip murahan macam itu? Stifa
bertekad mencari pelakunya.
***
Ketika pulang sekolah, Stifa sengaja
membarengi Teti berjalan. Soalnya, Stifa
ingin mengorek keterangan dari Teti.
"Tet, maaf ya! Kemarin aku langsung me-
nyap-nyap tanpa mendengar alasanmu,"
kata Stifa, "Sekarang aku mau kok
mendengarnya."
Teti menengok ke muka Stifa. Stifa
memasang muka manis dengan
senyumannya. Biasa kalau lagi ada
udang di balik batu.
"Kalau kukatakan, kamu janji tidak me-
nyap-nyap aku?" tanya Teti.
Stifa mengangguk serius. Ia sadar harus
lebih menahan diri dalam setiap tingkah
laku.
"Sebenarnya aku takut ke rumahmu,"
ucap Teti berbisik, "Hmm, tadinya aku
tidak takut. Tapi, sewaktu sampai di
halaman rumah kamu, aku mendengar
ibumu berteriak, 'Buku ajaibnya terbang
ke dapur tuh!' Itu membuat aku jadi
bergidik ngeri. Aku kira itu ulah hantu.
Makanya, aku langsung melemparkan
bukumu begitu saja. Ada kok yang
mengatakan kalau di rumah kamu itu
ada hantu yang suka memindah-
mindahkan barang."
Stifa mendelik, "Kata siapa?"
"Rani! Dia yang mengatakannya sama
teman-teman lainnya. Rani heran sebab
dia sering mendengar orang tua kamu
berteriak, 'Ada saputangan ajaib terbang
ke kolong meja.' 'Ada kaos kaki ajaib
terbang ke belakang kulkas.' Rani pun
mengatakannya pada ibunya. Dan
ibunya bertanya pada ibumu. Kata
ibumu, di rumahmu memang ada hantu
yang suka memindahkan barang."
"Hahaha..." Stifa tertawa setelah
memahami duduk perkaranya.
"Kenapa malah tertawa?" tanya Teti.
"Gini lho, Ti, di rumah tu yang paling
teledor adalah gue. Karena gue sering
banget meletakkan barang-barang gue
dengan serampangan. Saat dibutuhkan,
gue bingung nyarinya. Eh, ternyata ada
di belakang kulkas, ada di kolong meja.
Sejak itu, ibu selalu menambahkan kata
'ajaib' di belakang barang-barang yang
gue letakkan sembarangan."
"Oh, begitu ya, Stif. Jadi nggak ada
hantu di rumah lo?"
"Ya, nggaklah."
"Yaudah besok gue bilang ke teman-
teman, kalau selama ini mereka sudah
salah menduga soal hantu di rumah lo."
Siang hari itu, mereka berdua pulang
dengan perasaan lega.[]
* Nyap-nyap = marah.
Kembali Ke Atas Go down
https://www.facebook.com/TheManWithoutName
PhilipSiregar
Momod
Momod
PhilipSiregar


Male Jumlah posting : 33
Join date : 10.02.13
Age : 28
Lokasi : Depan Laptop

Misteri Rumah Hantu Stifa Empty
PostSubyek: Re: Misteri Rumah Hantu Stifa   Misteri Rumah Hantu Stifa EmptyThu May 23, 2013 11:30 am

asuk ga ada serem seremnya -_-
Kembali Ke Atas Go down
https://www.facebook.com/TheManWithoutName
 
Misteri Rumah Hantu Stifa
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Rumah Pondok Indah

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
DotA Guide Indonesia :: General Discussion :: Cerita Horor-
Navigasi: